SembahyangTIONG CIU PIA & Hari Kemuliaan Dewa HOK TEK CEN SIN September 13, 2019 @ 8:00 am - 5:00 pm. Lo Cia Bio, Jalan Cibunar No.8, Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10140 Jakarta, Jakarta Pusat 10140 Indonesia + Google Map. Orang-orang zaman sekarang lebih sering mengutamakan festival daripada peribadatan, padahal semua festival yang ada hakikatnya timbul dari perayaan keagamaan, yang tentu saja terkait peribadatan. oleh Uung Sendana Linggaraja kita pergi ke mal atau pasar, khususnya di dekat pemukiman komunitas Tionghoa, saat ini kita akan melihat banyak toko tradisional atau modern market yang menjual kue berbentuk bulat seperti rembulan. Ya, mereka berjualan Tiong Ciu Pia atau Mooncake. Seperti perayaan Xin Nian, Cap Go Me, Qing Ming, Duan Yang, Jing He Ping, Dong Zhi, banyak versi cerita dan legenda seputar perayaan Zhongqiu. Yang lebih memprihatinkan orang-orang zaman sekarang lebih sering mengutamakan festival daripada peribadatan, padahal semua festival yang ada hakikatnya timbul dari perayaan keagamaan, yang tentu saja terkait peribadatan. Saya pribadi, seperti juga umat Khonghucu pada umumnya, melaksanakan peribadatan sebagai inti utama dalam merayakan perayaan-perayaan di atas. Sebagai imbas dari peribadatan timbullah festival yang merupakan wujud simbolisme peribadatan tersebut yang berkembang dari masa ke masa. Titik tumpu utama inilah yang membedakan antara umat Khonghucu yang merayakan sebagai hari raya keagamaan melalui peribadatan dengan masyarakat umum yang merayakan perayaan ini sebagai budaya melalui festival budaya. Umat Khonghucu pada umumnya memakan makanan khas seperti Tiong Ciu Pia, bakcang, kue ronde, dan lain-lain tak lepas dari peribadatan dengan sajian makanan khas tersebut yang sarat makna. Berbeda dengan orang-orang yang merayakan sekedar sebagai festival, mereka memakan makanan khas tersebut tanpa ada kaitan dengan peribadatan. Seseorang yang beragama tertentu yang tidak lagi bersembahyang pada shen atau leluhur—bahkan dilarang oleh agamanya bersembahyang dengan hio/xiang atau memakan sajian bekas sembahyang—bisa saja ikut merayakan festival dan memakan makanan khas tersebut tanpa melaksanakan peribadatan yang berkaitan dengan makanan tersebut. Kalaupun dibuat peribadatan atau dikaitkan dengan peribadatan oleh agama tertentu, peribadatan yang dilaksanakan bergeser dari tujuan dan makna awal peribadatan dilaksanakan. Ya, bergeser, karena ritus dan kultus suatu agama seringkali berbeda. Nilai-nilai utama dalam peribadatan agama-agama tidaklah sama. Titik berat agama-agama berbeda-beda. Budaya yang menyertai agama-agama berbeda. Cara pandang penganut agama-agama terhadap dunia, alam roh, dan afterlife pun berbeda. Kembali pada perayaan Zhongqiu. Ada makna apa dibalik perayaan itu? Kepada apa dan siapa peribadatan dilaksanakan? Dalam Yijing, Babaran Agung 32 tertulis, "Begitu Matahari pergi, datanglah Bulan. Begitu Bulan pergi, datanglah Matahari. Matahari, Bulan, saling mendorong/bergantian dan terbitlah terang. Dingin pergi panas datang. Panas pergi dingin datang. Dingin dan Panas saling mendorong dan sempurnalah masa satu tahun. Yang pergi itu berkurang kian berkurang. Yang datang itu tambah kian bertambah. Proses kian berkurang, kian bertambah, saling mempengaruhi dan membawa berkah untuk pertumbuhan/kehidupan." Sembahyang Zhongqiu adalah pernyataan syukur atas berkah Tian YME melalui bumi. Pada saat ini panen sedang melimpah. Maka umat Khonghucu bersembahyang syukur kepada she malaikat bumi atau sekarang dikenal sebagai Hok Tik Cing Sien Fu De Zheng Shen. Bersembahyang pada malaikat bumi berkaitan erat dengan keyakinan umat Khonghucu bahwa kebajikan yang ditanam akan menurunkan berkah Tian melalui bumi bukan hanya pada dirinya tapi melimpah generasi ke generasi dan meluas pada seluruh umat manusia. Fu De Zheng Shen bermakna Malaikat Sejati yang Membawa Berkah atas Kebajikan. Fu = Berkah. De = Kebajikan. Zheng = Sejati, Kokoh, Benar. Shen = Roh, Malaikat. "Tanggal 15 bulan 8 Yinli Kongzili adalah saat bulan purnama di pertengahan musim rontok di belahan bumi Utara. Saat itu cuaca baik dan bulan nampak sangat cemerlang. Para petani sibuk dan gembira karena berada di tengah musim panen. Maka musim itu dihayati sebagai saat-saat yang penuh berkah Tuhan Yang Maha Esa lewat bumi yang menghasilkan berbagai biji-bijian dan buah-buahan. —Tertulis dalam tata agama dan tata laksana upacara agama Khonghucu MATAKIN Pada saat purnama yang cemerlang itu dilakukan sembahyang kepada Fu De Zheng Shen Hok Tik Cing Sien, Malaikat Bumi, sebagai pernyataan syukur. Sebagai sajian khusus ialah Tiong Ciu Pia yang melukiskan bulat dan cemerlangnya bulan. Bulan seperti juga bumi, melambangkan sifat Tai Yin sifat negatif yang besar. Maka Tiong Ciu Pia yang melukiskan rembulan juga melambangkan Fu De Zheng Shen Malaikat Bumi. Di dalam Upacara Sembahyang Besar Zhongqiu hendaklah dihayati makna yang tersirat bahwa Tuhan Maha Besar, Maha Pengasih, dan segenap berkah karunia itu hendaknya mendorong dan meneguhkan iman, menjunjung dan memuliakan Kebajikan karena makna Fu De Zheng Shen ialah Malaikat Sejati yang Membawakan Berkah atas Kebajikan. Begitu selanjutnya tertulis dalam Tata Agama. Menghormat kepada Fu De Zheng Shen hendaknya mengingatkan pula kepada sabda Nabi Yi Yin yang berbunyi, 'Sungguh milikilah yang satu-satunya, yaitu Kebajikan, Dialah yang benar-benar berkenan di hati Tuhan. Jangan berkata Tuhan memihak kepadaku, hanya Tuhan senantiasa melindungi yang satu, yakni Kebajikan.'" Umat Khonghucu melakukan persembahyangan empat musim. Pada musim Semi sembahyang Tahun Baru Imlek, Xin Nian disebut Yue, pada musim Panas disebut Di sembahyang Duan Yang, pada musim Rontok disebut Chang sembahyang Zhongqiu/Tiong Chiu dan pada musim Dingin disebut Zheng sembahyang Dong Zhi/Tang Cek. Persembahyangan pada musim Panas Di mengungkapkan maraknya sifat Yang dan sembahyang musim Rontok Chang mengungkapkan maraknya sifat Yin Li Ji XXII 24, Sempurnanya Persembahyangan. Oleh karena itu, umat Khonghucu melaksanakan sembahyang Duan Yang di bulan 5 go gwee/wu yue, berkaitan dengan Matahari unsur Yang; sedangkan yang terkait dengan unsur Yin Bulan pada tanggal 15 bulan Delapan karena bulan purnama lebih sempurna dan paling dekat dengan bumi di antara Bulan Purnama Yuan Yue sepanjang tahun. Berkaitan dengan spiritualitas dan filosofi yin yang, persembahyangan Zhongqiu adalah pesembahyangan yin, tak heran belakangan Zhongqiu dilukiskan dengan legenda Dewi Bulan Chang’e. Dewi atau perempuan seperti juga bulan dan bumi adalah unsur Yin. Bila kita kaji lebih lanjut, empat musim berkaitan juga dengan yin yang. Musim Dingin tai yin, musim semi shao yang, musim panas tai yang, dan musim rontok shao yin. Negara dengan musim kemarau dan hujan seperti Indonesia, sebetulnya mengenal empat musim pula musim kemarau tai yang, pancaroba kemarau ke hujan shao yin, hujan tai yin, dan pancaroba hujan ke kemarau shao yang. Seperti juga hari bukan hanya siang tai yang dan malam tai yin tapi ada pagi shao yang dan sore shao yin. Dalam Liji dijelaskan bahwa persembahyangan berkaitan dengan musim berikut perlengkapan dan sajian tak lepas dari yin dan yang. Kitab Yijing memberi petunjuk pada kita, satu yin satu yang itulah dao. —Babaran Agung Yang menyempurnakan peta itulah yang dinamai Qian, Pencipta; dan yang memberi bentuk tertentu itulah yang dinamai Kun, Ciptaan, Penanggap. —Babaran Agung 30 Agama Khonghucu adalah agama yang religius-filosofis, di dalamnya terkandung nilai-nilai religi dan nilai-nilai filosofi. Religi dan filosofi adalah satu kesatuan yin-yang. Kita seringkali hanya memahami satu sudut, tak utuh dan tak tahu serta tak mau tahu ketiga sudut lainnya. Sekedar ikut menjalankan tanpa memahami, hingga akhirnya nanar ditinggalkan oleh anak cucu yang tak lagi peduli dan berpindah haluan. bwt
ByHerman Tan. Mid Autumn Festival, atau Festival Pertengahan Musim Gugur diadakan setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Imlek (Lunar), yang biasanya jatuh sekitar bulan September atau awal Oktober pada kalender Gregorian. Di tahun 2022 ini, festival yang dikenal karena Mooncake atau Kue Bulan ini akan jatuh pada hari Sabtu, 10 September 2022.
Ini adalah daftar hari peringatan tahunan yang biasa tercantum dalam kalender imlek tradisional. Ritual rutin bulanan, ceit capgo, tidak dimasukan dalam daftar. Jika anda memerlukannya bisa berkunjung ke Kalkulator Ceit Capgo. Khusus hari peringatan Buddha Theravada, uposatha, kathina, waisak nasional, dan hari-hari lainnya bisa diketahuinya dari Kalender Buddha Suryayatra atau Kalender Buddha Baru. Catatan Buddha Sakyamuni Se Jia Mou Ni Fo Bie Lek Hud Mi Le Fo Kwan Im Posat Guan Shi Yin Pu Sa Tee Cong Ong Po Sat Di Zang Wang Pu Sa Kwan Seng Tee Kun Guan Sheng Di Jun Hok Tek Ceng SinFu De Zheng Shen Thay Siang Li Lo Kun Tai Shang Lao Jun Nabi Agung Khong Hu CuKong Fu Zi Toapekong NaikZao Jun Gong Naik Keng Ti KongJing Tian Gong /Yu Huang Da Di Thian Siang Seng Bo Tian Shang Sheng Mu HARI PERINGATAN KALENDER IMLEK TAHUN 2018 Masehi Imlek Peringatan 09-Feb-201824-12-2568Toapekong Naik 16-Feb-201801-01-2569Tahun Baru Imlek, Hari Raya Bie Lek Hud 19-Feb-201804-01-2569Toapekong Turun 24-Feb-201809-01-2569Keng Ti Kong 28-Feb-201813-01-2569Hari Raya Kwan Seng Tee Kun To Wan Sam Kiat Gie 02-Mar-201815-01-2569Cap Go Meh, Hari Raya Sam Kwan Tay Tee Siang Goan 18-Mar-201802-02-2569Hari Raya Hok Tek Ceng Sin 31-Mar-201815-02-2569Hari Raya Thay Siang Li Lo Kun 03-Apr-201818-02-2569Hari Wafat Nabi Agung Khong Hu Cu 04-Apr-201819-02-2569Hari Lahir Kwan Im Po Sat 05-Apr-201820-02-2569Ceng Beng 08-May-201823-03-2569Hari Raya YS Thian Siang Seng Bo 30-May-201816-04-2569Hari Raya Waisak Mahayana 18-Jun-201805-05-2569Hari Raya Twan Yang dan Pee Cun 31-Jul-201819-06-2569Kwan Im Posat Mencapai Kesempurnaan 05-Aug-201824-06-2569Hari Raya Kwan Seng Tee Kun 17-Aug-201807-07-2569Cioko 09-Sep-201830-07-2569Hari Raya Tee Cong Ong Po Sat 24-Sep-201815-08-2569Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya 06-Oct-201827-08-2569Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu 27-Oct-201819-09-2569Kwan Im Po Sat Meninggalkan Raga 22-Dec-201816-11-2569Tang Cee HARI PERINGATAN KALENDER IMLEK TAHUN 2019 Masehi Imlek Peringatan 29-Jan-201924-12-2569Toapekong Naik 05-Feb-201901-01-2570Tahun Baru Imlek, Hari Raya Bie Lek Hud 08-Feb-201904-01-2570Toapekong Turun 13-Feb-201909-01-2570Keng Ti Kong 17-Feb-201913-01-2570Hari Raya Kwan Seng Tee Kun To Wan Sam Kiat Gie 19-Feb-201915-01-2570Cap Go Meh, Hari Raya Sam Kwan Tay Tee Siang Goan 08-Mar-201902-02-2570Hari Raya Hok Tek Ceng Sin 21-Mar-201915-02-2570Hari Raya Thay Siang Li Lo Kun 24-Mar-201918-02-2570Hari Wafat Nabi Agung Khong Hu Cu 25-Mar-201919-02-2570Hari Lahir Kwan Im Po Sat 05-Apr-201901-03-2570Ceng Beng 27-Apr-201923-03-2570Hari Raya YS Thian Siang Seng Bo 20-May-201916-04-2570Hari Raya Waisak Mahayana 07-Jun-201905-05-2570Hari Raya Twan Yang dan Pee Cun 21-Jul-201919-06-2570Kwan Im Posat Mencapai Kesempurnaan 26-Jul-201924-06-2570Hari Raya Kwan Seng Tee Kun 07-Aug-201907-07-2570Cioko 13-Sep-201915-08-2570Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya 25-Sep-201927-08-2570Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu 17-Oct-201919-09-2570Kwan Im Po Sat Meninggalkan Raga 22-Dec-201927-11-2570Tang Cee HARI PERINGATAN KALENDER IMLEK TAHUN 2020 Masehi Imlek Peringatan 18-Jan-202024-12-2570Toapekong Naik 25-Jan-202001-01-2571Tahun Baru Imlek, Hari Raya Bie Lek Hud 28-Jan-202004-01-2571Toapekong Turun 02-Feb-202009-01-2571Keng Ti Kong 06-Feb-202013-01-2571Hari Raya Kwan Seng Tee Kun To Wan Sam Kiat Gie 08-Feb-202015-01-2571Cap Go Meh, Hari Raya Sam Kwan Tay Tee Siang Goan 24-Feb-202002-02-2571Hari Raya Hok Tek Ceng Sin 08-Mar-202015-02-2571Hari Raya Thay Siang Li Lo Kun 11-Mar-202018-02-2571Hari Wafat Nabi Agung Khong Hu Cu 12-Mar-202019-02-2571Hari Lahir Kwan Im Po Sat 04-Apr-202012-03-2571Ceng Beng 15-Apr-202023-03-2571Hari Raya YS Thian Siang Seng Bo 08-May-202016-04-2571Hari Raya Waisak Mahayana 25-Jun-202005-05-2571Hari Raya Twan Yang dan Pee Cun 08-Aug-202019-06-2571Kwan Im Posat Mencapai Kesempurnaan 13-Aug-202024-06-2571Hari Raya Kwan Seng Tee Kun 25-Aug-202007-07-2571Cioko 01-Oct-202015-08-2571Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya 13-Oct-202027-08-2571Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu 04-Nov-202019-09-2571Kwan Im Po Sat Meninggalkan Raga 21-Dec-202007-11-2571Tang Cee Rujukan Dewa-Dewi Kelenteng, Ir. E, Setiawan dan Kwa Thong Hay, Yayasan Kelenteng Sam Poo Kong, Gedung Batu - Semarang, 1990. Kalender Boen Tek Bio 2009, Perkumpulan Keagamaan dan Sosial Boen Tek Bio, Jl. Bhakti No. 14, Tangerang, Banten. Kalender Majelis Tridharma 2010, Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia, Jl. Raya Cipinang Jaya Jakarta Timur. Kalender Wan Kiap Sie 2007, Vihara Buddhayana, Jl. Lautze No. 38, Jakarta Pusat. Sembahyanghari raya Tiong Ciu & hari berterimakasih kepada Kongco Hok Tek Cing Sin*mohon maaf ada gangguan pada audio Laporan Wartawan Surya, Mochamad Sudarsono TUBAN - Umat Konghucu TITD Kwan Sing Bio Tuban menggelar sembahyang tiong ciu pia atau kue bulan, Kamis 1/10/2020, malam. Sembahyang dalam rangka memperingati musim gugur atau rontok ini dilakukan sesuai penanggalan cina tanggal 15 bulan 8 tahun 2571, yang jatuh pada hari ini, Kamis. Meski dilakukan di luar kelenteng karena tempat ibadah dalam sengeketa hukum, namun sembahyang berlangsung hikmat. Ketua Penilik Demisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro mengatakan, kue bulan dibuat seiring berkembangnya peradaban manusia, merupakan simbol yang mewujud dari kreasi manusia sebagai hasil olah pikir dan olah rasa. Ini menunjukkan kesadaran manusia atas keterbatasan yang dimiliki, terkait erat hukum yin-yang sebagai wujud Tian Li yang berlaku di jagad raya. • Fakta Dokter RSUD Dr Koesma Tuban Wafat Terpapar Corona, Ada Riwayat Obesitas, Total 4 Dokter Wafat "Kita lakukan sembahyang tiong ciu pia atau kue bulan, ini memperingati musim rontok sebagaimana tradisi di cina," ujar Alim kepada wartawan di lokasi. Dia menjelaskan, adanya sembahyang ini membuktikan jika kelenteng kwan sing bio merupakan milik umat Tri Dharma, bukan buddha. Dalam tradisi sembahyang, umat juga memanjatkan doa agar permasalahan di kelenteng bisa segera berakhir dengan baik. Sekitar 20 lebih umat pun tampak khusuk saat melakukan sembahyang, sesekali menghadap rembulan yang berada di atas laut. "Kita berdoa semoga permasalahan di kelenteng cepat selesai dan juga covid-19 segera hilang," pungkasnya.nok
SembahyangTiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya: 06-Oct-2018: 27-08-2569: Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu: 27-Oct-2018: 13-Sep-2019: 15-08-2570: Sembahyang Tiong Ciu Pia, Hari Raya Hok Tek Ceng Sin, Hari Raya Kha Lam Ya: 25-Sep-2019: 27-08-2570: Hari Lahir Nabi Agung Khong Hu Cu: 17-Oct-2019:
TIONGCHIU PIA . MOONCAKE SERIES 2018 . KIMLING KULIT COKLAT / TONG CIU PIA KULIT COKLAT : (HARGA isi 4pcs per box) sesuai brosur. 1. TAN HUANG LIEN RUNG (KACANG TERATAI TELUR) = 288.000 per box . 2. TAN HUANG TOU RUNG (Kacang hijau telur) = 268.000. 3. U REN CIN DUI (KACANG KENARI HAM (mengandung babi)= 268.000) 4. TAN HUANG TOU SAH
Padamasa Dinasti Song [960-1279 M], Perayaan Kue Bulan baru mulai terkenal di kalangan rakyat banyak. Setiap penanggalan Imlek tanggal 15 bulan 8, semua orang menikmati indahnya pemandangan bulan purnama sambil makan kue-kue. Orang zaman dulu membagi Hari Raya Zhong Qiu menjadi 3 bagian: 1. Imlek tanggal 14 bulan 8 : disebut 迎月會Ying Yue
Tradisiorang tionghoa setiap tanggal 14 mlm 15 bln 8 penanggalan imlek melaksanakan persembahyangan kue tiong chin pia atau sering disebut dgn kue bulan.krn
d7RAcH.
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/44
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/386
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/317
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/110
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/211
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/125
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/32
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/246
  • 6rvoaur9xd.pages.dev/107
  • sembahyang tiong ciu pia 2019